REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bak atlet
yang mempersiapkan sebuah laga, maka wawancara kerja juga perlu persiapan
sebelumnya. Asal tahu saja, hal-hal remeh termasuk kerapihan dan sikap Anda
menjadi bagian dari penilaian. Karena, setidaknya sepekan sebelum wawancara,
Anda harus sudah mulai menyiapkannya.
Dalam situs Askmen.com dijelaskan
kaitan psikologis ritual pra-wawancara dengan kesuksesan Anda mendapatkan
pekerjaan impian. Persiapan diri sebelum wawancara dapat menaruh beberapa
kekhawatiran Anda dengan memastikan Anda siap saat hari wawancara tiba. Ini
dengan asumsi, Anda sudah melakukan persiapan rutin, seperti melatih jawaban
Anda atas pertanyaan Anda harapkan untuk ditanyakan dan belajar tentang perusahaan
Anda yang Anda lamar.
Apa yang perlu dilakukan di luar
mempersiapkan materi wawancara? Ini Dia:
Seminggu sebelumnya: pergi ke tukang cukur, dan rapikan rambut Anda
Perawatan yang baik adalah bagian kunci
dari kesan yang Anda buat dalam sebuah wawancara, dan itu dimulai dengan rambut
Anda. Merapikan rambut seminggu sebelum wawancara membantu Anda mengurangi
stres tentang penampilan Anda; seminggu setelah bercukur rambut Anda tampak
alami, tetapi masih rapi.
Sehari sebelumnya: pelajari
transportasi menuju lokasi wawancara
Sehari sebelum wawancara Anda, Anda
harus melakukan penjajagan perjalanan Anda ke lokasi wawancara. Ambil
transportasi yang sama yang Anda akan menggunakan pada hari wawancara untuk
mengukur lama perjalanan. Ini untuk memastikan Anda tak salah alamat dan
memprediksi waktu agar tak telat. Atau bila Anda sudah tahu pasti lokasinya,
datanglah beberapa menit lebih awal. Ingat: datang terlambat bisa membuat
runyam semuanya!
Dua malam sebelumnya: siapkan pakaian
Anda
Putuskan apa yang akan dikenakan
sebelum hari wawancara. Pikirkan tentang perusahaan yang Anda daftar, dan
pelajari apa kode pakaian mereka. Jika Anda telah ke kantor mereka sebelum,
memikirkan apa yang orang lain kenakan.
Malam sebelumnya: latihan akhir
Luangkan waktu malam sebelum wawancara
Anda untuk berlatih di depan cermin. Berbicara dan jawabanlah pertanyaan yang
Anda berpikir Anda akan diminta untuk menjawabnya. Perhatikan suara Anda dan
bahasa tubuh, dan pastikan Anda melakukan kontak mata. Jadikan ini latihan
terakhir Anda
Pagi menjelang wawancara: kosongkan
pikiran Anda
Menekankan tentang wawancara tidak akan membuat waktu berlalu lebih cepat, sehingga menempatkan energi Anda ke hal-hal lain. Sarapan dan lakukan hal rutin lainnya.
Menekankan tentang wawancara tidak akan membuat waktu berlalu lebih cepat, sehingga menempatkan energi Anda ke hal-hal lain. Sarapan dan lakukan hal rutin lainnya.
Lima jam sebelumnya: jangan mengonsumsi
kafein
Menghindari kafein sebelum wawancara
pekerjaan adalah kunci besar untuk terlihat dan merasa santai. Tubuh Anda akan
memompa adrenalin selama wawancara, sehingga Anda akan tegang dan gelisah. Kopi
dikhawatirkan akan memacu degup jantung menjadi lebih cepat, dan makin membuat
Anda tampak gelisah.
Dua jam sebelumnya: Pergi ke kamar
mandi
Ya, Anda perlu mengosongkan kandung
kemih, membersihkan badan, dan ups...jangan sampai ketombe berhamburan di bahu
Anda.
Saat wawancara: jadilah diri Anda
Duduk dengan rapi, kaki lurus ke depan
dan bersikaplah santai, jangan tegang. Simak setiap pertanyaan, dan jawablah
dengan lugas. Jadilah diri Anda.
Semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar